Menjaga Kelestarian Bumi dan Menanam Pohon untuk Kehidupan
Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 November menjadi momentum penting untuk mengingatkan umat manusia tentang pentingnya pohon bagi kehidupan. Pohon adalah bagian tak terpisahkan dari ekosistem, memberikan oksigen, menyerap karbon dioksida, serta menjadi tempat hidup berbagai makhluk. Dalam Islam, menjaga kelestarian pohon bukan hanya tanggung jawab ekologis, tetapi juga bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Al-Qur’an dan hadis mengajarkan umat manusia untuk menjaga dan melestarikan alam, termasuk pohon, sebagai salah satu amanah Allah.
Pohon dalam Al-Qur’an
Pohon disebutkan berulang kali dalam Al-Qur’an sebagai simbol keberkahan, rahmat, dan pelajaran bagi manusia. Allah SWT berfirman:
“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kokoh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya…”
(QS. Ibrahim: 24-25)
Ayat ini menggambarkan pohon yang baik sebagai simbol kebaikan, kokohnya iman, dan manfaat yang berkelanjutan. Selain itu, pohon juga dihubungkan dengan nikmat yang Allah berikan kepada manusia, seperti kurma, zaitun, anggur, dan pohon lainnya (QS. An-Nahl: 11).
Allah juga memerintahkan manusia untuk tidak merusak bumi, termasuk pepohonan, sebagaimana firman-Nya:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya…”
(QS. Al-A’raf: 56)
Hadis Nabi tentang Menanam Pohon dan Menjaga Lingkungan
Rasulullah SAW memberikan perhatian besar terhadap pentingnya menanam pohon dan menjaga lingkungan. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
“Tidaklah seorang Muslim menanam pohon atau menanam tanaman, lalu tanaman itu dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, kecuali hal itu menjadi sedekah baginya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa menanam pohon adalah salah satu amal yang pahalanya terus mengalir, selama pohon tersebut memberi manfaat. Bahkan, dalam situasi akhir zaman sekalipun, Nabi Muhammad SAW mendorong umatnya untuk menanam pohon:
“Jika Kiamat terjadi sementara di tangan salah seorang dari kalian terdapat sebuah biji kurma, maka jika ia mampu menanamnya sebelum Kiamat terjadi, hendaklah ia melakukannya.”
(HR. Ahmad)
Manfaat Pohon dalam Kehidupan
- Sumber Oksigen dan Penyeimbang Ekosistem
Pohon merupakan penghasil oksigen yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Dengan menjaga keberadaan pohon, kita juga menjaga keseimbangan ekosistem. - Mencegah Kerusakan Lingkungan
Akar pohon membantu mencegah erosi tanah, banjir, dan tanah longsor. Daunnya juga membantu menyaring polutan udara. - Manfaat Ekonomi dan Sosial
Pohon memberikan hasil bumi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan, obat-obatan, dan bahan bangunan. Selain itu, keberadaan hutan dan pepohonan sering menjadi sumber mata pencaharian masyarakat.
Tanggung Jawab Manusia terhadap Pohon dan Lingkungan
Islam mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah (pemimpin) di muka bumi yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam. Allah berfirman:
“Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di bumi…”
(QS. Fatir: 39)
Sebagai khalifah, manusia harus memanfaatkan alam dengan bijaksana dan memastikan keberlangsungan sumber daya bagi generasi mendatang. Rasulullah SAW juga melarang perusakan pohon, khususnya di masa perang, seperti yang termaktub dalam piagam Abu Bakar kepada para pasukan Islam:
“Janganlah kalian menebang pohon yang berbuah…”
(HR. Malik)
Pesan Hari Pohon Sedunia dalam Islam
Hari Pohon Sedunia mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam. Dalam Islam, menanam pohon adalah bentuk ibadah yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga memiliki nilai pahala yang berkelanjutan. Islam mendorong umatnya untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan menghargai setiap makhluk ciptaan Allah.
Sebagai umat Islam, mari jadikan momentum Hari Pohon Sedunia ini untuk:
- Menanam pohon dan merawat lingkungan di sekitar kita.
- Mengurangi perilaku merusak lingkungan, seperti menebang pohon secara sembarangan.
- Mengedukasi orang lain tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
0 Komentar