Dalam hidup, ada saat di mana kata-kata tak lagi mampu menenangkan. Saat air mata menjadi bahasa, dan diam menjadi satu-satunya cara bertahan. Yayasan Kalimatunsawa Indonesia di tengah guncangan hidup, manusia seringkali merasa rapuh namun di sanalah, doa menjadi penopang paling kokoh.
Doa bukan sekadar lantunan kata. Ia adalah seruan dari hati yang paling dalam. Ketika tangan terangkat, bukan hanya permintaan yang mengalir, tetapi juga harapan, keyakinan, dan penyerahan total kepada Yang Maha Kuasa. Di saat tubuh lemah dan hati terluka, doa menjadi pelukan hangat yang tak terlihat namun sungguh terasa. Ia menguatkan mereka yang hampir menyerah. Ia menenangkan mereka yang hidup dalam guncangan dan ketidakpastian.
Namun, tak semua jawaban datang dalam bentuk keajaiban. Terkadang, jawaban dari doa itu datang dalam bentuk kita manusia yang hadir untuk sesama. Dalam bentuk santunan, uluran tangan, dan kepedulian yang tulus. Karena di balik setiap doa yang lirih, selalu ada kesempatan bagi kita untuk menjadi bagian dari jawaban itu.
Santunan bukan hanya tentang memberi. Ia adalah bahasa cinta yang nyata. Saat kita mengulurkan bantuan, sesungguhnya kita sedang berkata, “Kamu tidak sendiri.”
Kita sedang meyakinkan mereka yang terluka bahwa masih ada harapan, masih ada yang peduli, dan masih ada alasan untuk tersenyum.
Betapa banyak orang yang hanya butuh sedikit kebaikan untuk mampu melangkah lagi. Bagi kita, mungkin itu hanya sebungkus makanan, selembar uang, atau sekadar waktu untuk mendengar. Tapi bagi mereka yang sedang dalam kesulitan, itu bisa menjadi titik balik, kekuatan baru, bahkan mukjizat kecil yang menyelamatkan hari mereka.
Ketika doa dan santunan bersatu, maka lahirlah kekuatan yang tak terlihat tapi nyata. Kita bukan hanya menjadi manusia yang berdoa, tetapi juga manusia yang menjawab doa orang lain. Kita bukan hanya berharap diberi kekuatan, tapi juga memberi kekuatan.
Karena pada akhirnya, hidup bukan tentang seberapa banyak kita punya, tapi seberapa dalam kita mampu menyentuh jiwa orang lain.
0 Komentar