Setiap tahun, menjelang Iduladha, banyak dari kita dihadapkan pada dilema klasik: Kurban dulu, atau beli HP baru ya?” Di tengah derasnya godaan teknologi dan diskon besar-besaran, pertanyaan ini bukan sekadar masalah finansial, tapi juga persoalan hati dan prioritas hidup.

Kamu Bisa Beli Smarthphone

Mari kita hitung-hitungan, bukan cuma soal angka, tapi juga makna.

  1. Harga HP vs Harga Hewan Kurban

Kita ambil contoh sederhana. Harga HP terbaru dengan fitur canggih dan kamera super tajam bisa mencapai Rp3 juta sampai belasan juta. Sementara itu, seekor kambing kurban bisa didapatkan mulai dari Rp2,5 juta – Rp4 juta, tergantung ukuran dan lokasi.

Kalau dilihat dari sisi harga, HP dan kambing kurban hampir selevel. Tapi mari kita lihat lebih dalam, apa yang sebenarnya kita “beli” dari masing-masing pilihan?

  1. HP Baru: Senang Sesaat, Usang Perlahan

Tidak ada yang salah dengan beli HP baru, apalagi jika itu memang kebutuhan. Tapi sering kali, kita ingin ganti HP hanya karena “udah bosen”, bukan karena rusak atau tak berfungsi. HP baru memang menyenangkan fitur baru, kamera bening, desain keren tapi sensasi itu cepat pudar.

Beberapa bulan kemudian, muncul model baru yang lebih canggih. Dan lagi-lagi, kita tergoda. Siklusnya tak pernah selesai.

  1. Kurban: Investasi Akhirat, Pahala yang Kekal

Berbeda dengan kurban. Uang yang kita keluarkan bukan untuk memuaskan keinginan pribadi, tapi untuk berbagi dan mendekatkan diri pada Allah. Dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan. Senyuman anak-anak kecil yang menerima daging kurban itu barangkali belum pernah merasakan daging sepanjang tahun adalah kebahagiaan yang tak bisa dibeli dengan fitur canggih manapun.

Kurban bukan tentang seberapa besar hewan yang kita beli, tapi seberapa tulus niat kita. Allah tidak melihat bentuk atau rupa kurban kita, tapi niat dan keikhlasan di baliknya.

  1. Kurban Adalah Pengingat

Iduladha adalah momen refleksi: tentang pengorbanan, tentang cinta yang tulus seperti Nabi Ibrahim kepada Allah, dan Nabi Ismail kepada ayahnya. Kurban bukan hanya menyembelih hewan, tapi juga menyembelih ego, gengsi, dan keserakahan dalam diri.

Jadi ketika kita dihadapkan dengan pilihan antara kurban atau beli HP baru, pertanyaannya seharusnya bukan cuma: “Mana yang lebih kita butuhkan?” tapi juga: “Mana yang lebih membawa keberkahan?”

  1. Kurban Itu Rezeki yang Kita Kirim ke Masa Depan

HP akan usang. Fitur canggih akan digantikan. Tapi pahala kurban, insya Allah, menjadi tabungan abadi di sisi Allah. Mungkin kita lupa, tapi Allah tidak.

Siapa tahu, rezeki yang kita sedekahkan lewat kurban itu akan kembali dalam bentuk yang lebih besar. Kesehatan, kebahagiaan, keluarga yang harmonis, atau bahkan doa dari seseorang yang kita bantu tanpa kita sadari.

Penutup: Yuk, Pilih Bahagia yang Lebih Dalam

Mau beli HP? Sah-sah saja. Tapi jika tahun ini ada rezeki lebih, mengapa tidak kita persembahkan sebagian untuk berkurban?

Karena di antara banyak pilihan dalam hidup, yang paling indah adalah saat kita memilih memberi, bukan sekadar menerima.

Open chat
Kami dengan senang hati membantu Anda. Jangan ragu untuk bertanya kepada kami.