Mengapresiasi Peran Guru dalam Cahaya Al-Qur’an dan Hadist

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November adalah momentum untuk mengapresiasi jasa para guru yang telah berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru bukan hanya pengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga pembimbing moral, akhlak, dan karakter generasi penerus bangsa. Dalam Islam, peran seorang guru memiliki kedudukan yang sangat mulia. Al-Qur’an dan hadis memberikan banyak petunjuk tentang pentingnya ilmu, penghormatan kepada guru, dan keutamaan orang yang mengajarkan ilmu.

Peran Guru dalam Al-Qur’an

Allah SWT menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia. Salah satu ayat yang menunjukkan keutamaan ilmu adalah:

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
(QS. Al-Mujadalah: 11)

Ayat ini menegaskan bahwa orang yang memiliki ilmu memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Guru, sebagai salah satu sumber ilmu bagi murid-muridnya, termasuk dalam kelompok yang dimuliakan Allah. Guru adalah perantara yang menghubungkan manusia dengan ilmu pengetahuan yang dapat membawa kebaikan di dunia dan akhirat.

Selain itu, dalam QS. Al-Alaq: 1-5, Allah memulai wahyu pertama-Nya dengan perintah untuk membaca, yang menjadi landasan pentingnya pendidikan dan pengajaran:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Ayat ini menjadi bukti nyata betapa Islam sangat menjunjung tinggi pendidikan dan pentingnya proses pengajaran.

Kedudukan Guru dalam Hadis Rasulullah SAW

Rasulullah SAW juga banyak memberikan perhatian terhadap keutamaan ilmu dan mereka yang mengajarkannya. Dalam salah satu hadisnya, beliau bersabda:

“Sesungguhnya Allah, para malaikat, penghuni langit dan bumi, bahkan semut di sarangnya dan ikan di lautan, mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.”
(HR. Tirmidzi, no. 2685)

Hadis ini menunjukkan bahwa guru yang mengajarkan ilmu dan kebaikan mendapatkan doa dari seluruh makhluk di alam semesta. Keutamaan ini menjadi motivasi bagi para guru untuk terus berkhidmat dalam mendidik generasi penerus.

Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa orang yang mengajarkan ilmu akan mendapatkan pahala yang terus mengalir meskipun telah tiada. Beliau bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.”
(HR. Muslim, no. 1631)

Guru yang mengajarkan ilmu kepada murid-muridnya akan terus mendapatkan pahala selama ilmu itu diamalkan, bahkan hingga generasi-generasi berikutnya.

Menghormati Guru Merupakan Tuntunan Islam

Islam sangat menekankan penghormatan kepada guru. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menjelaskan bahwa menghormati guru adalah bagian dari adab dalam menuntut ilmu. Murid harus memuliakan gurunya sebagaimana memuliakan orang tua. Hal ini karena guru adalah “orang tua kedua” yang memberikan ilmu dan mendidik akhlak.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:

“Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak ulama (orang yang berilmu).”
(HR. Ahmad, no. 7073)

Hadis ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya menghormati ulama, termasuk guru sebagai pembimbing ilmu.

Refleksi Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan betapa pentingnya peran guru dalam kehidupan kita. Dalam Islam, guru bukan hanya pengajar akademik tetapi juga pembentuk karakter. Mereka mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi bekal hidup.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk tidak hanya menghormati guru tetapi juga mendoakan mereka. Doa menjadi salah satu bentuk penghargaan terbesar bagi mereka yang telah berjuang mendidik kita.

Ucapan Selamat dan Harapan

Pada peringatan Hari Guru Nasional ini, Yayasan Kalimatunsawa Indonesia mengucapkan:

“Selamat Hari Guru Nasional, 25 November 2024. Semoga Allah Saw senantiasa memberikan kekuatan dan keberkahan kepada para guru di seluruh Indonesia dalam mendidik generasi penerus bangsa. Jazakumullah khairan katsiran atas dedikasi dan keikhlasan Anda semua dalam mengemban amanah yang mulia ini.”

Kami juga mendoakan agar para guru diberi kesehatan, kesabaran, dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangannya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim, no. 1893)


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder
Open chat
Kami dengan senang hati membantu Anda. Jangan ragu untuk bertanya kepada kami.