Di antara hari-hari yang begitu mulia dalam Islam, datanglah dua hari yang kerap terlewat tanpa disadari banyak orang. Padahal, keutamaannya luar biasa, bahkan mampu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Inilah Puasa Tarwiyah dan Arafah, dua amalan ringan namun berdampak besar bagi hati yang mendambakan ampunan.

Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah—sehari sebelum Idul Adha. Kedua hari ini menjadi bagian dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, yang Rasulullah ﷺ sebut sebagai hari-hari terbaik di dunia.

“Tidak ada amal yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.”
(HR. Bukhari)

Keutamaan yang Menggetarkan Jiwa

  1. Menghapus Dosa yang Lalu dan Akan Datang
    Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang sangat dahsyat. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah, agar ia menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)

Bayangkan, dengan satu hari berpuasa, Allah menghapus dua tahun dosa. Ini bukan hal biasa—ini adalah bentuk kasih sayang Allah yang tak terbayangkan luasnya.

  1. Puasa Tarwiyah: Amalan yang Dicintai Allah
    Meski tidak sekuat dalil tentang Arafah, puasa Tarwiyah tetap menjadi amalan yang dianjurkan oleh banyak ulama salaf. Ia adalah momen penyucian hati dan persiapan menuju hari Arafah—hari ketika jutaan jamaah haji menangis memohon ampunan di padang Arafah.

Meneladani Tangisan Arafah

Hari Arafah adalah hari paling banyak Allah membebaskan hamba-Nya dari neraka. Di sana, jutaan jiwa yang berpakaian ihram menengadahkan tangan, merintih, menyebut nama-Nya. Mereka datang dengan dosa, berharap pulang dengan ampunan.

Meski kita tidak berada di sana, Allah tetap membuka pintu yang sama bagi kita di rumah: melalui puasa Arafah. Ini adalah bentuk cinta Allah—Ia tidak membatasi ampunan hanya untuk mereka yang mampu menunaikan haji.

“Tidak ada hari di mana Allah paling banyak membebaskan seseorang dari neraka selain hari Arafah.”
(HR. Muslim)

Menghapus Jejak Dosa: Sebuah Harapan

Kita semua punya jejak kelam. Dosa-dosa yang tak terhitung jumlahnya. Kata-kata kasar, waktu yang disia-siakan, salat yang dilalaikan, pandangan yang tak terjaga. Namun, Allah memberi kita kesempatan. Dua hari saja. Dua hari untuk kembali suci. Dua hari untuk menghapus jejak masa lalu, dan membuka lembaran baru.

Pesan untuk Hati yang Letih

Jika hatimu lelah karena dosa yang terus menggunung, jangan abaikan Tarwiyah dan Arafah. Jika engkau merasa jauh dari Allah, ini saatnya mendekat. Jika kau takut tak layak diampuni, ingat: Allah tidak melihat seberapa besar dosamu, tetapi seberapa besar usahamu untuk kembali.

Mari Berpuasa, Mari Bertaubat

Bulan Dzulhijjah datang dengan tawaran rahmat yang besar. Jangan biarkan ia berlalu begitu saja. Bangkitkan niat, siapkan diri. Dua hari. Hanya dua hari. Namun bisa jadi, dua hari yang mengubah hidupmu selamanya.

“Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. Al-A’raf: 56)

Open chat
Kami dengan senang hati membantu Anda. Jangan ragu untuk bertanya kepada kami.