Di tengah hiruk-pikuk dunia yang kian bising, masih ada sekelompok insan yang memilih menebar cahaya. Cahaya itu bukanlah sinar gemerlap duniawi, melainkan cahaya Ilahi Al-Qur’an yang menuntun hati, memperbaiki akhlak, dan menguatkan jiwa. Cahaya itulah yang kini sedang menyala terang di TPQ Nurul Ibad lewat program “Tebar Berkah 1000 Al-Qur’an”.
Awal dari Cinta
TPQ Nurul Ibad, sebuah pendidikan Al-Qur’an yang berada di tengah-tengah masyarakat sederhana, berdiri atas dasar cinta. Cinta kepada ilmu, cinta kepada generasi muda, dan cinta kepada Kalamullah. Namun di balik semangat para ustadz dan ustadzah yang mengajar tanpa pamrih, tersimpan kenyataan yang menyentuh: tidak semua santri memiliki Al-Qur’an sendiri.
Sebagian dari mereka harus bergantian membaca dari mushaf yang terbatas. Ada yang menghafal hanya dari mendengar temannya mengaji. Tapi tak sedikit yang tetap bertahan, meski dalam keterbatasan, karena bagi mereka, Al-Qur’an bukan sekadar buku. Ia adalah harapan.
Hadirnya Harapan Baru
Program Tebar Berkah 1000 Al-Qur’an hadir sebagai jawaban atas harapan itu. Ini bukan sekadar pembagian mushaf. Ini adalah gerakan hati, bentuk kasih sayang dari para dermawan yang ingin menyentuh kehidupan anak-anak bangsa dengan cahaya wahyu. Setiap mushaf yang dibagikan ibarat lentera kecil yang menerangi masa depan.
Bayangkan seorang anak yang sebelumnya hanya bisa mendengar kini bisa membaca langsung ayat demi ayat. Bayangkan tangannya yang mungil memegang mushaf pertamanya, matanya berbinar, lisannya terbata namun penuh semangat. Itu bukan hanya pemberian barang. Itu adalah investasi akhirat.
Lebih dari Sekadar Donasi
Program ini tidak hanya menyentuh para santri, tapi juga menggerakkan hati masyarakat. Setiap mushaf yang disalurkan membawa pesan: bahwa kita peduli. Bahwa kita percaya, mencetak generasi Qurani adalah amal jariyah yang tak akan pernah putus pahalanya, meski kita telah tiada.
Ada seorang ibu rumah tangga yang menyisihkan uang belanja harian untuk ikut berdonasi. Ada pelajar yang menjual kerajinan tangan demi bisa menyumbang satu mushaf. Semua bergerak karena satu keyakinan: Al-Qur’an adalah cahaya yang harus terus dinyalakan.
Akhirnya, Kita Semua Terlibat
Tebar Berkah 1000 Al-Qur’an bukan hanya cuman di TPQ Nurul Ibad. Ini adalah cerita tentang tangan-tangan yang saling menggenggam demi satu tujuan mulia: memastikan bahwa tidak ada lagi anak yang ingin mengaji, tapi tak punya mushaf untuk memulainya.
Mari kita lanjutkan kisah indah ini. Mari menjadi bagian dari cahaya yang tak pernah padam.
Karena di setiap mushaf yang kita tebar, ada doa-doa tulus yang mengalir. Ada ilmu yang tumbuh. Ada pahala yang terus mengalir, hingga ke akhir hayat.
0 Komentar